EFEKTIVITAS PEMBERIAN SEDUHAN JAHE GAJAH DAN MADU TERHADAP PENURUNAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DAN TRIMESTER II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOYO HULU KABUPATEN SUMBAWA NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2019

Authors

  • Sefti Dwi Kayanti STIKES Griya Husada Sumbawa

Keywords:

Emesis Gravidarum, Ibu hamil Trimester I dan Trimester II dan Seduhan jahe gajah dan madu

Abstract

Mual dan muntah pada kehamilan berlebih atau Hiperemesis Gravidarum tidak hanya mengancam kehidupan wanita, namun juga dapat menyebabkan efek samping pada janin seperti abortus, berat bayi lahir rendah, kelahiran prematur, serta malforasi pada bayi baru lahir. Kejadian pertumbuhan janin terhambat (IUGR) meningkat pada wanita hamil dengan Hiperemesis Gravidarum. Berdasarkan studi pendahuluan pada tanggal 24 Maret 2019 yang dilakukan di Puskesmas Moyo Hulu di Kabupaten Sumbawa diperoleh hasil pada bulan Januari sampai dengan Maret 2019 sebanyak 33 Ibu hamil pada Trimester I dan diantaranya sebanyak 7 ibu hamil yang mengalami mual muntah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan memahami efektivitas pemberian seduhan jahe gajah dan madu terhadap penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I dan trimester II di Wilayah Kerja Puskesmas Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa NTB Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Subyek penelitian ini adalah ibu hamil Trimester I dan Trimester II yang mengalami Emesis Gravidarum. Metode pengumpulan data melalui lembar ceklis dan dokumen puskesmas.Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei - Juli 2019. Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Paired T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas ibu hamil yang mengalami Emesis Trimester I dan Trimester II di wilayah Kerja Puskesmas Moyo HuluKabupaten Sumbawa NTB Tahun 2019 sebelum pemberian rebusan jahe gajah dan madu berada pada frekuensi 4-7 kali/hari sebanyak 5 Responden (71.4%) dan minoritas ibu hamil yang mengalami mual muntah berada pada frekuensi 1-3 kali/hari sebanyak 1 Responden (14.3%) dan >7kali/hari sebanyak 1 Responden (14.3%). mayoritas ibu hamil yang mengalami Emesis Trimester I dan Trimester II di wilayah kerja Kerja Puskesmas Moyo HuluKabupaten Sumbawa NTB Tahun 2019 Sesudah Pemberian rebusan jahe gajah dan madu berada pada frekuensi 1-3 kali/hari sebanyak 6 Responden (85.7%) dan minoritas ibu hamil yang mengalami mual muntah berada pada frekuensi 4-7 kali/hari sebanyak 1 Responden(14.3%). efektivitas sebelum dan sesudah diberikan seduhan jahe gajah dan madu pada ibu hamil Trimester I dan Trimester II di wilayah kerja Kerja Puskesmas Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa NTB Tahun 2019 sebanyak 2 kali dan setelah pemberian rebusan jahe dan madu menurun menjadi 1 kali dengan p value 0.017 dengan taraf signifikasi α= 5 % (0,05), p-value < α = 0,05 yang berarti ada pengaruh pemberian rebusan air jahe terhadap mual muntah pada ibu hamil Trimester I dan Trimster II di Wilayah Kerja Puskesmas Moyo HuluKabupaten Sumbawa NTB Tahun 2019. Efektivitas sebelum dan sesudah diberikan seduhan jahe gajah dan madu pada ibu hamil Trimester I dan Trimester II di wilayah kerja Kerja Puskesmas Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa NTB Tahun 2019 sebanyak 2 kali dan setelah pemberian rebusan jahe dan madu menurun menjadi 1 kali dengan p value 0.017 dengan taraf signifikasi α= 5 % (0,05), p-value 0.017 < α = 0,05 yang berarti ada pengaruh pemberian rebusan air jahe terhadap mual muntah pada ibu hamil Trimester I dan II di Wilayah Kerja Puskesmas Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa NTB Tahun 2019.

Downloads

Published

2021-06-14

How to Cite

Sefti Dwi Kayanti. (2021). EFEKTIVITAS PEMBERIAN SEDUHAN JAHE GAJAH DAN MADU TERHADAP PENURUNAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DAN TRIMESTER II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOYO HULU KABUPATEN SUMBAWA NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2019. Jurnal Kesehatan Dan Sains, 3(1), 1–10. Retrieved from http://jurnal.lppmstikesghs.ac.id/index.php/jks/article/view/23