FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA MINAT AKSEPTOR KB UNTUK MENGGUNAKAN KB IUD DI DUSUN SAYANG DESA MOKONG KECAMATAN MOYO HULU
Keywords:
Akseptor KB, KB IUD, Keluarga Berencana (KBAbstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar. Indonesia masuk dalam peringkat ke empat di dunia setelah berturut-turut China, India, dan Amerika Serikat. dari hasil sensus 2010 jumlah penduduk Indonesia mencapai angka 237.641.326 jiwa, dengan kenaikan jumlah penduduk sebesar 1,49% per tahun (Badan Pusat Statistik, 2010). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat akseptor kb menggunakan KB IUD di Dusun Sayang Desa Mokong Kecamatan Moyo Hulu Tahun 2019. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik sampling yaitu total sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sejumlah 35 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 35 orang responden yang mempunyai usia <20 tahun ada 18 orang tidak ada yang menggunakan IUD, 2035 tahun ada 11 orang (31, 4%) menggunakan IUD 6 orang (66,7%), dan >35 tahun ada 6 orang (17,2%) menggunakan IUD 3 orang (33,3%), pendidikan SD 10 orang (28, 6%) menggunakan IUD 1 orang (11,1%), SMP 7 orang (20%) menggunakan IUD 2 orang (22,2%), SMA 13 orang (37,1%) menggunakan IUD 4 orang (44,5%), dan PT 5 orang (14,3%) menggunakan IUD 2 orang (22,2%), pengetahuan tinggi 4 orang (11,4%) menggunakan IUD 3 orang (3,33%), sedang 15 orang (42,9%) menggunakan IUD 4 orang (44,5%), dan rendah 16 orang (45,7%) menggunakan IUD 2 orang (22,2%), dukungan suami terhadap pemasangan IUD terbanyak tidak mendukung 26 orang (74,2%) dan terendah pada dukungan suami yang mendukung sebanyak 9 orang (25,8%). Berdasarkan hasil penelitian maka kesimpulannya minat akseptor KB menggunakan KB IUD dapat dipengaruhi oleh usia, pendidikan, pengetahuan, dan dukungan suami.