EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM INISIASI MENYUSU DINI (IMD) PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS LENANGGUAR

Authors

  • dwi susmita agustina stikesgriyahusadasumbawa
  • Has'ad Rahman Attamimi STIKES Griya Husada Sumbawa
  • Uyunun Nudhira STIKES Griya Husada Sumbawa

DOI:

https://doi.org/10.51487/jks.v4i2.50

Keywords:

CIPP, Inisiasi Menyusu Dini, Evaluasi

Abstract

Inisasi Menyusui Dini atau sering disingkat dengan IMD merupakan suatu kesempatan yang diberikan kepada bayi segera setelah lahir dengan cara meletakan bayi di perut ibu, kemudian dibiarkan bayi untuk menemukan puting susu ibu dan menyusui hingga puas. Proses ini dilakukan kurang lebih 1 jam pertama setelah bayi lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan IMD di Puskesmas Lenangguar, dengan menggunakan model evaluasi Conteks, input, proses, produk (CIPP). Evaluasi ini menggunakan pendekatan kualitatif dan pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data hasil wawancara ini diperoleh dari tenaga kesehatan Puskesmas Lenannguar, kecamatan Lenangguar, meliputi: Kepala Puskesmas, tata usaha, dokter, bidan, pasien dan keluarga pasien. Hasil evaluasi menunjukan bahwa pada: komponen konteks, visi dan misi sudah mengarah dengan tujuan Puskesman Lenangguar. Kompen input: 1) Terdapat dokumen Permenkes No. 97 Tahun 2014 Pasal 14 ayat (1), 2) Terdapat anggaran namun disatukan dengan anggaran persalinan. Jumlah untuk anggaran persalinan Rp.700.000/orang, 3) Secara umum kompetensi bidan memenuhi standar indikator input. Komponen proses diobservasi melalui SOP IMD. Komponen produk dinilai melalui wawancara dengan pasien. Setelah mempertimbangkan sejumlah indikator dalam evaluasi, serta berdasarkan keempat komponen dalam evaluasi dengan model CIPP (Conteks, Input, Proses, Product) dapat disimpulkan bahwa evaluasi pelaksanaan program IMD di Puskesmas Lenangguar berjalan dengan sangat baik.

References

Attamimi, HR. 2019. Evaluasi Penilaian Berbasis Hots Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di SMA Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan:

Universitas Muhammadiyah

Hamka Dayati (2011). Faktor-Faktor Pada Bidan Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Wilayah Kecamatan Kendari Kota Kendari Sulawesi Tenggara Tahun 2011. Depok: FKM UI. Indonesia.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Pemberian ASI Eksklusif. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia; 2012.

Nani (2010). Hubungan Kelompok Pendukung Ibu Dalam Penerapan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Puskesmas Cilincing Kota Administrasi Jakarta Utara. Depok: FKM UI.

UNICEF (2018). 3 in 5 Babies not Breastfeed in the First Hour of Life. https://unicef.org.

Downloads

Published

2021-06-01

How to Cite

agustina, dwi susmita, Attamimi, H. R., & Nudhira, U. (2021). EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM INISIASI MENYUSU DINI (IMD) PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS LENANGGUAR . Jurnal Kesehatan Dan Sains, 4(2), 56–60. https://doi.org/10.51487/jks.v4i2.50