KAJIAN DIVERSITAS MAKROFAUNA DAN MESOFAUNA TANAH PADA SAWAH PADI SEMIORGANIK DAN KONVENSIONAL DI KABUPATEN MALANG, JAWA TIMUR INDONESIA
Keywords:
diversitas, soil macrofauna dan mesofauna, konvensional, semiorganik, pitfall trap, dan handsortirAbstract
Tujuan penelitian ini untuk membandingkan diversitas makrofauna dan mesofauna tanah pada sawah padi semiorganik dan konvensional di Dampit, Kepanjen, dan Lawang, Kabupaten Malang selama musim penghujan mulai Desember-April 2012. Pengambilan contoh fauna tanah dilakukan pada umur padi 100 hari setelah tanam dengan menggunakan empat pitfall trap dan dua handsortir pada masing-masing petak sawah. Secara simultan, diamati pH tanah, konduktivitas tanah, berat isi tanah, BOT, dan KTK. Data dianalisis untuk menentukan diversitas dan struktur komunitas fauna tanah dengan indeks diversitas Shannon-Wiener dan indeks kesamaan Morisita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks diversitas fauna tanah umumnya rendah hingga sedang (H’ =0,80-2,06) dan bervariasi tergantung jenis sawah, kecamatan dan kondisi fisikokimia tanah sawah. Rendahnya diversitas makrofauna tanah pada periode tanam musim penghujan diduga akibat tanah sawah masih tergenang air pada umur panen serta adanya tekanan lingkungan. Indeks kesamaan komunitas fauna tanah epigeon pada sawah semiorganik dan konvensional di Dampit, Kepanjen, dan Lawang memiliki kesamaan 94%, 89%, dan 96%. Demikian pula, fauna tanah eudafon memiliki kesamaan 39%, 53%, dan 45%.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2017 Jurnal Kesehatan dan Sains
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.