TERAPI HUMOR MENURUNKAN CEMAS HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH
Keywords:
Hopitalisasi, Cemas, Terapi Humor, PrasekolahAbstract
Latar Belakang: Hospitalisasi dapat mengakibatkan anak mengalami cemas. Cemas yang berkepanjangan dapat mengganggu tumbuh kembang, proses penyembuhan dan trauma sehingga dibutuhkan terapi menurunkan cemas salah satunya humor. Humor mengandung muatan emosi positif yang dapat menyebabkan turunnya tegangan (tension) serta berkurangnya perasaan cemas (anxiety). Dari studi pendahuluan pada 4 orang anak, ketakutan kepada perawat atau tenaga kesehatan lainnya sebanyak 2 orang, kurang koordinasi 1 anak dan gelilsah 1 anak Tujuan: Diketahui pengaruh terapi humor terhadap penurunan cemas hospitalisasi pada anak usia prasekolah. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi experiment dengan rancangan pre test dan post test control group sampel pada penelitian ini berjumlah 30 yang berusia 3-6 tahun dengan menggunakan teknik sampling consecutive sampling. Cemas diukur menggunkan Spence Children Anxiety Rating Scale Parent dan SOP humor menonton film kartun Shaun The Sheep diberikan selama 15-20 sebanyak 2 kali. Cemas hospitalisasi dianalisa dengan wilcoxon test dan mann whitney test. Hasil: Rata-rata cemas hospitalisasi pada kelompok intervensi sebelum 43,40 dan sesudah 27,93 dengan p value 0,001. Rata-rata cemas hospitalisasi pada kelompok kontrol sebelum 45,73 dan sesudah 48,40 p value 0,020. Terdapat perbedaan cemas pada dua kelompok setelah terapi yaitu p value 0,001. Kesimpulan: terapi humor terbukti menurunkan cemas hospitalisasi pada anak usia prasekolah.
References
Potter PA, Perry AG, Stockert PA, Hall AM. Fundamental of Nursing. Eighth. Canada: ELZEVIER; 2013. 565-640 p.
Nursondang S, Setiawati, Eliya R. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Ruang Alamanda. J Kesehat Holistik. 2015;9(2):59–63.
Kaluas I, Ismanto AY, Kundre RM. Perbedaan Terapi Bermain Puzzle Dan Bercerita Terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) Selama Hospitalisasi Di Ruang Anak Rs Tk. Iii. R. W. Mongisidi Manado. eJournal Keperawatan. 2015;3(2):1–8.
Latifah ON. Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Tingkat Kecemasan Anak Usia Prasekolah Di Rsud Panembahan Senopati Bantul. 2014;
Hockenberry M, Wilson D. Wong’s Nursing Care Of Infants and Children. 10th ed. Canada: ELSEVIER MOSBY; 2015.
Susan C S. Handbook for brunner and suddarth’s textbook of medical surgical nursing. In: 12th ed. USA: Lippincott Williams & Wilkins; 2011.
Deliyani NL, Mahajudin MS, Adiningsih S. Efektivitas Terapi Humor Dengan Media Film Komedi Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Lansia. Hosp Majapahit. 2015;7(2):45–54.
Saputro H, Fazrin I. Anak sakit wajib bermain di Rumah Sakit. Ponorogo: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES); 2017.
Dayani NE, Budiarti LY, Lestari DR. Terapi Bermain Clay Terhadap Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) Yang Menjalani Hospitalisasi Di Rsud Banjarbaru. DK. 2015;3(2):1–15.
Snyder M, Lindquist R. Complementary & Alternative TherapiesinNursing. 6th ed. New York: Springer Publishing Company; 2010.
Padila, Agusramon, Yera. Terapi Story Telling dan Menonton Animasi Kartun Terhadap Ansietas. J Telenursing(JOTING). 2019;1:51–66.
Putri DS, Kristiyawati SP, Arif S. Pengaruh Terapi Humor Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Dengan General Anestesi Di Rs Telogorejo Semarang. 2014;1–9.
Susilaningrum R, Nursalam, Utami S. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak : untuk Perawat dan Bidan. 2nd ed. Jakarta: Salemba Medika; 2013.
Wahyuni NP. Efektivitas Terapi Tertawa dan Humor Terhadap Stres Mahasiswa Keperawatan Tingkat Akhir di UNRIYO. Universitas Repati Yogyakarta; 2017.
Siti Aspuah. Kumpulan Kuesioner dan Instrumen Penelitian Keshatan. 2nd ed. Yogyakarta: Nuha Medika; 2017.
Nursondang S, Setiawati, Eliya R. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Ruang Alamanda. J Kesehat Holistik. 2015;9(2):59–63.
Fathur SK. Metodelogi Penelitian Farmasi Komunitas dan Ekperimen. Yogyakarta: Deepublish; 2016.
Dahlan S. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. 4th ed. Jakarta: Epidemiologi Indonesia; 2016.
Bulechek GM, Butcher HK, Dochterman JM, Wagner CM. Nursing Interventions Classification (NIC). 6th ed. United Kingdom: Elseiver Global Rights; 2013.
Berman A, Snyder S, Frandsen G. Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing Conceps, Process and Practice. Tenth edit. USA: Pearson Education; 2016.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Bunga Minati, Fajarina Lathu Asmarani, Mohamad Judha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.