HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA DALAM KECAMATAN ALAS KABUPATEN SUMBAWA

Penulis

  • Fitri Latansani STIKES Griya Husada Sumbawa

Kata Kunci:

perilaku hidup bersih dan sehat, kejadian diare

Abstrak

Penyakit diare yaitu penyakit yang menyebabkan kematian dan morbiditas pada anak di bawah lima tahun, dan bertanggung jawab untuk membunuh sekitar 525.000 anak setiap tahun. Secara umum agent penyebab diare dapat berupa bakteri, virus, parasit (jamur, cacing dan protozoa), keracunan makanan dan minuman yang mengandung bakteri maupun bahan kimia. Kelompok bakteri penyebab diare yaitu campylobacter, salmonella, shigella, dan E. Coli. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita Di Desa Dalam Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini menggunakan desain study case control. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden di Desa Dalam Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa. Pengambilan sampel dengan teknik Purposive sampling. Alat mengumpulkan data menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil analisis chi square terdapat hubungan penggunaan air bersih dengan kejadian diare pada balita sedangkan tidak terdapat hubungan penggunaan jamban sehat dengan kejadian diare pada balita dan tidak terdapat hubungan makan buah dan sayur dengan kejadian diare pada balita.

Referensi

Irawan, A. Y. (2013). Hubungan antara aspek kesehatan lingkungan dalam phbs rumah tangga dengan kejadian penyakit diare di kecamatan karangreja tahun 2012. Unnes Journal of Public Health, 2(4).

Irwan. (2017). Epidemiologi Penyakit Menular, Yogyakarta: Absolute Media.

Katiandagho, D., & Darwel, D. (2019). Hubungan Penyediaan Air Bersih dan Jamban Keluarga Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Mala Kecamatan Manganitu Tahun 2015. Jurnal Sehat Mandiri, 14(2).

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Profil Kesehatan Indonesia.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Analisis Lansia Di Indonesia. Jakarta : Pusat Data Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

NaMi. (2017). Hubungan Pola Konsumsi Buah Dan Sayur Dengan Morbiditas Pada Siswa Di Pondok Pesantren Ilmu Al-Qur’an Di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor : Bogor

Novita, S. & Rau, M. J. (2021). Pengaruh Sarana Air Bersih Dan Kondisi Jamban Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tipo. Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12 (1).

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Tahun 2019. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2021. Tidak diterbitkan

Susanna, D. (2018). Kondisi Sanitasi Dasar Dengan Kejadian Diare Di Kawasan Pesisir Pantai Desa Sedari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat Tahun 2018. Jurnal Nasional Kesehatan Lingkungan Global. 1(2).

Diterbitkan

2024-07-31

Cara Mengutip

Latansani, F. (2024). HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA DALAM KECAMATAN ALAS KABUPATEN SUMBAWA. Jurnal Kesehatan Dan Sains, 5(2). Diambil dari http://jurnal.lppmstikesghs.ac.id/index.php/jks/article/view/132