FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBAWA BESAR

Penulis

  • Rizki Wahyuni STIKES Griya Husada Sumbawa

Kata Kunci:

Ibu Bersalin, Ketuban Pecah Dini

Abstrak

Kejadian ketuban pecah dini (KPD) mendekati 10% dari semua persalinan. Sebagian besar ketuban pecah dini terjadi pada kehamilan preterm (<37 minggu), sedangkan lebih dari 37 minggu tidak terlalu banyak yang mengalami ketuban pecah dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya ketuban pecah dini pada ibu bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah Sumbawa Besar Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan menggunakan cross sectional. Data yang digunakan dalam penelitian ini data sekunder.Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh dengan jumlah populasi sebanyak 33 orang. Analisis data menggunakan analisis univariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden berdasarkan umur terbanyak adalah umur 20-35 tahun sebesar 69,6%, berdasarkan jumlah paritas terbanyak adalah perempuan primipara 54,5%, berdasarkan usia kehamilan yang terbanyak yaitu preterm sebesar 42,4%. Berdasarkan ketiga faktor penyebab terjadinya KPD yang berisiko paling banyak berpengaruh adalah umur ibu sebanyak 69,6%, diikuti dengan jumlah paritas sebanyak 54,5% serta risiko yang sedikit pengaruhnya adalah usia kehamilan sebanyak 42,4%. Oleh karena itu, diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat memberi penyuluhan terbaru dari hasil penelitian ini.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-03-28

Cara Mengutip

Wahyuni, R. (2020). FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBAWA BESAR. Jurnal Kesehatan Dan Sains, 3(2), 26–33. Diambil dari http://jurnal.lppmstikesghs.ac.id/index.php/jks/article/view/34