TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KB IUD POST PLACENTA DI PUSKESMAS MOYO HULU TAHUN 2019
Kata Kunci:
keluarga berencana, IUD post placenta, tingkat pengetahuanAbstrak
Keluarga berencana menurut WHO Expert Comite, adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan objektif-objektif tertentu, menghindarkan kelahiran tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan, mengatur interval diantara kelahiran, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri, dan menentukan jumlah anak dalam keluarga (Marmi, 2018). Puskesmas Moyo Hulu telah menerapkan metode ini sejak pertama kali disosialisasikan. Menurut data persalinan di Puskesmas Moyo Hulu jumlah persalinan pada tahun 2018 sebanyak 93 persalinan di Puskesmas Moyo Hulu, diantaranya bersedia menggunakan IUD post placenta sebanyak 4 kasus selama tahun 2018. Tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kontrasepsi intrauterine device (IUD) post placenta di Puskesmas Moyo Hulu tahun 2019. Metode penelitian deskriptif dengan desain penelitian pendekatan cross sectional,analisis data Univariate. Jumlah responden 29 ibu hamil, Waktu penelitian bulan Mei – Juni 2019. Hasil penelitian yaitu tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kotrasepsi intrauterine device (IUD) post placenta di Puskesmas Moyo Hulu yaitu tingkat pengetahuan baik sebanyak 7 responden (23,33%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 4 responden (13,33%), dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 19 responden (63,33%). Jadi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kotrasepsi intrauterine device (IUD) post placenta di Puskesmas Moyo Hulu mayoritas pada tingkat kurang. Saran Diharapkan dapat meningkatkan pelayanan penggunaan alat kontrasepsi khususnya IUD untuk meningkatkan pengetahuan ibu terdahap kontrasepsi khususnya IUD post placenta.