UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN PENAPISAN FITOKIMIA DARI EKSTRAK DAUN PAKOASI DAN KLUWIH SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN ALAMI
Kata Kunci:
Aktivitas Antioksidan, ekstrak etanol, daun pakoasi, daun kluwih, daun buncis, Analisis fitokimiaAbstrak
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menetralisir radikal bebas. Penggunaan antioksidan sintesis tidak direkomendasikan oleh BPOM karena beberapa diantaranya bersifat karsinogenik, sehingga perlu dikembangkan antioksidan alami dari tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder dari ekstrak daun pakoasi dan daun kluwih. Analisis dilakukan menggunakan metode DDPH (1,1-diphenyl-2-pikrylhydrazyl). Hasil uji aktivitas antioksidan dinyatakan dalam nilai Inhibition Concentration (IC50). Nilai IC50 untuk ekstrak daun pakoasi dan daun kluwih berturut-turut 89,659 μg/mL dan 54,719 μg/mL lebih besar dibandingkan dengan nilai IC50 vitamin C yaitu 46,74 μg/mL. Analisis kualitatif senyawa antioksidan menggunakan teknik KLT menunjukkan adanya tujuh profil kromatogram untuk ekstrak daun pakoasi dan empat profil kromatogram untuk ekstrak daun kluwih. Selain itu analisis fitokimia ekstrak daun pakoasi dan daun kluwih menunjukkan adanya kandungan senyawa saponin, tanin, fenol, flavonoid, steroid dan triterpenoid. Berdasarkan hasil analisis ini disimpulkan bahwa ekstrak daun pakoasi dan daun kluwih berpotensi sebagai sumber antioksidan alami yang dapat dilihat dengan nilai IC50 pada sampel berada dalam kategori kuat dan didukung dari hasil analisis fitokimia yang mengidentifikasi adanya senyawa fenol dan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2017 Jurnal Kesehatan dan Sains
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.