ANALISIS FAKTOR NON MEDIS YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN SECTIO CAESARIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBAWA

Penulis

  • Ni Ketut Sukasih STIKES Griya Husada Sumbawa
  • Iga Maliga STIKES Griya Husada Sumbawa
  • Evi Gustia Kesuma STIKES Griya Husada Sumbawa

Kata Kunci:

Indikasi Non Medis, Kecemasan, Persalinan Sectio Cesarea (SC), Pengetahuan

Abstrak

Persalinan sectio cesarea (SC) merupakan persalinan dengan cara mengeluarkan janin dengan cara merobek perut dan rahim, sehingga memungkinkan dilakukan pengambilan janin dari robekan tersebut. Terdapat beberapa pertimbangan dalam memilih persalinan secara SC. Pertimbangan medis menjadi alasan yang utama. Akan tetapi seiring dengan meningkatnya gaya hidup dan kesibukan, pertimbangan non medis menjadi alasan yang berkembang saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor non medis yang mempengaruhi dalam pemilihan SC. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang menggunakan teknik cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang responden yang melahirkan secara SC dengan indikasi non medis. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2020 di Ruang Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Sumbawa. Hasil dari penelitian ini adalah ada dua faktor non medis yang mempengaruhi dalam persalinan SC yaitu faktor pengetahuan dan kecemasan dengan nilai KMO dan Anti Image Correlation sebesar 0,5.  Sedangkan faktor kepercayaan dan dukungan keluarga tidak memenuhi syarat. Faktor yang paling dominan adalah faktor pengetahuan dengan nilai total varian kumulatif 74% dan sisanya 26% adalah faktor kecemasan.

Referensi

Andayasari, L., Muljati, S., Sihombing, M., Arlinda, Dona., Opitasari, C., Mogsa, D.F.,dan Widianto. Proporsi Seksio Sesarea dan Faktor yang Berhubungan dengan Seksio Sesarea di Jakarta Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 43, No. 2, Juni 2015 : 105 – 116.
Anonymous, 2020. Kesehatan Kehamilan,. http://kesehatan.us Diakses tanggal 01 Maret 2020 pukul 20.00
Apriani, 2016. Gawat Darurat Obstetry-Ginekologi Untuk Profesi Bidan, Bumi Aksara: Jakarta
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta : Yogyakarta.
Dalami.(2009). Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Masalah Psikososial. Jakarta : Trans Info Media.
Gregor, 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan, Edisi empat. EGC. Jakarta.
Indri, Ummami V., et al. "Hubungan antara Nyeri, Kecemasan dan Lingkungan dengan Kualitas Tidur pada Pasien Post Operasi Apendisitis."Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, vol. 1, no. 2, Oct. 2014, pp. 1-8.
Judhita, 2009. Keluarga Berencana Untuk Para Medis & Non Medis, Ytrama Widya. Bandung.
Marchorina, M dan Mahmudah. Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Peningkatan Angka Sectio Caesarea. Jurnal Biometrika dan Kependudukan,Vol. 4, No. 2 Desember 2015: 104–110.
Notoatmodjo, S. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam & Pariani, Siti. 2000. Metodologi Riset Keperawatan. CV Sagung Seto : Jakarta.
Nursalam. 2002. Manajemen keperawatan : Aplikasi dalam Praktek Keperawatan Profesional. Salemba Medika : Jakarta.
Nursalam. 2009. Manajemen keperawatan : Aplikasi dalam Praktek Keperawatan Profesional. Salemba Medika : Jakarta.
Nursalam. 2011. Manajemen keperawatan : Aplikasi dalam Praktek Keperawatan Profesional. Salemba Medika : Jakarta.
Rosellah.2013. Distribusi Kejadian Seksio Sesarea di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak (RSKDIA) Siti Fatimah Makassar Periode Mei Tahun 2013. Program Studi Keperawatan : Repositori UIN Alaudin Makassar. Tersedia online di http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3016/1/Rosellah.pdf.Diakses pada tanggal 27 Maret 2020.
Salawati, 2016. Buku Ajar Asuhan Kebidanan, Edisi empat, EGC, Jakarta.
Salfariani M, Intan., Nasution, Siti Saidah. 2016. Faktor Pemilihan Persalinan Sectio Caesarea Tanpa Indikasi Medis di RSU Bunda Thamrin Medan. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/62505. Diakses pada tanggal 19 Maret 2020.
Sarwono P. 2011. Ilmu Kandungan, Edisi dua, Bina Pustaka, Jakarta.
Suryati, T. 2015. Analisis Lanjut Data Riskesdas 2010: Persentase Operasi Caesaria di Indonesia Melebihi Standard Maksimal, Apakah Sesuai Indikasi Medis?.Buletin Penelitian Sistem Kesehatan – Vol. 15 No. 4 Oktober 2012: 331–338.
Tanjung, U.R. 2018. Analisis Faktor Keputusan Persalinan dengan Sectio Caesaria di Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Sitoli Kab. Nias Tahun 2018. Repositori Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan Jurusan Kebidanan Medan Prodi D-IV tahun 2018. Tersedia online pada:http://ecampus.poltekkesmedan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/820/1/SKRIPSI%20USWATUN%20RAHMAN%20TANJUNG%20pdf.pdf. Diakses pada 1 Maret 2020 pukul 10.00 wita.
UU No 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan, www.komisiinformasi.go.id. diakses 02 Maret 2020 pukul 20.00

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-06-14

Cara Mengutip

Sukasih, N. K., Maliga, I., & Kesuma, E. G. (2021). ANALISIS FAKTOR NON MEDIS YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN SECTIO CAESARIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBAWA. Jurnal Kesehatan Dan Sains, 4(1), 93–105. Diambil dari http://jurnal.lppmstikesghs.ac.id/index.php/jks/article/view/65